5 Penghianatan "Judas" Dalam Sepakbola Dunia
Kamis, 07 Juli 2016
Menarik melihat judul di atas sobat berfikir saya akan membahas sebuah golongan agam, tetapi tipsbola tidak akan membahas hal tersebut. Semua orang pasti sudah tau dengan mendengar nama Judas Iscariot, ya dia adalah murid yang berhianat kepada Tuhan. Ini merupakan sebuah penghianatan besar yang sangat mengucang dunia. Tetapi ada beberapa penghianatan dalam sepakbola, sehingga fans dari sebuah tim memberikan julukan "Judas" kepada pemain yang melakukan penghianatan besar.
Semua ini berawal dari fanatik dalam sebuah tim sepakbola, mereka begitu mencintai klub mereka sehingga tidak jarang beberapa klub sangat mengutuk atau menganggap tabuh bila para pemain mereka pindah ke klub rival mereka. Tetapi tidak jarang, kejadian itu terjadi di dunia sepakbola. Kita akan membahas beberapa pemain yang menghianati tim mereka dan mendapatkan julukan "Judas".
1. Pat Jennings (Tottenham-Arsenal)
Pat Jennings telah mengabdikan diri di White Hart Line bersama Tottenham
telah tampil 591 kali di setiap ajang kompetisi. Dengan menjuarai Piala FA 1967,
Piala Liga 1971 dan 1973, serta piala termanis yang ia raih adalah Piala UEFA
1972. Akan tetapi pada tahun 1977, Jennings membuat keputusan yang sangat
mencengangkan ia pindah ke rival dari Tottenham yaitu Arsenal.
2. Sol Campbell (Tottenham-Arsenal)
Melakatnya julukan "Judas" terjadi ketika Sol Campbell memutuskan hijrah
ke klub rival dari mantan timnya dengan bergabung dengan Arsenal dengan
status bebas transfer. Pada hal pada tahun sebelumnya Campbell menyatakan
diri bahwa ia tidak akan bergabung pada Arsenal yang merupakan rival satu
kota Tottenham.
Para fans fanatik Tottenham semakin terluka, ketika Campbell lebih sukses
bersama di Highbury. ia berhasil meraih dua gelar Premier Leaague, dua
Community Shield, dan tiga Trofi Piala FA. saat bersama dengan Tottenham
Campbell dalam sembilan tahun hanya memberikan satu gelar Piala Liga.
3. Ashley Cole (Arsenal-Chelsea)
Ashley Cole bek tangguh yang di miliki Inggris punya pengalaman yang
sama dengan rekan timnasnya Sol Campbell. Pada tahun 2006, Cole
membuat geram para fans Arsenal. setelah ia memutuskan hengkang
ke Chelsea yang merupakan rival satu kota Arsenal. keputusan tersebut
belakangan berhembus, Cole pindah demi mendapatkan gaji besar
bersama Chelsea..
4. Luis Figo (Barcelona-Real Madrid)
Ini merupakan transfer yang paling banyak di perbicangkan oleh para
kalangan pencinta sepakbola, bagaimana tidak membuat para suporter
Barcelona geram. Figo menyatakan hengkang ke klub yang merupakan
musuh sepanjang masa mereka. geladang asal Portugal itu memutuskan
pindah dengan nilai transfer €60 juta.
Saat Figo datang saat ke Camp Nou pada laga El Clasico ia mendapat
sabutan yang tidak menyenangkan dari publek Barcelona. Figo sering
mendapatkan lemparan saat berada di lapangan, dan benda yang lebih
menarik adalah kepala babi..
5. Carlos Tevez (Manchester United-Manchester City)
Seteleh dua musim bersama Manchester United, Tevez telah berhasil meraih
hati para suporter MU. Namun pada tahun 2009 lalu, Tevez membuat keputusan
yang membuat para fans MU balik membenci Striker pujaan mereka. Tevez
akhirnya berlabuh ke Manchester City yang merupakan rival dari MU.